Menjelang Lebaran 2018, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur melakukan Operasi Pasar (OP) mandiri komoditi daging ayam broiler/ras dengan harga Rp 30.000/Kg/ekor.
Operasi pasar yang dilakukan mulai 5-12 Juni 2018 (H-3 Lebaran) untuk menstabilkan harga pangan, khususnya daging ayam ras yang saat ini menembus Rp 36.000/kg.
OP daging ayam yang dimulai Selasa (5/6) dilakukan di beberapa daerah di Jawa Timur yakni di Surabaya, Bangkalan, Pasuruan dan Sidoarjo.
Operasi Pasar tersebut tidak hanya dilakukan di tingkat Provinsi, tetapi juga hingga Kabupaten Kota. Dimana akan disediakan berbagai bahan kebutuhan pokok, yang didalamnya juga termasuk daging ayam dan telor. Di Surabaya, OP dilakukan di Pasar Wonokromo dan Pasar Tambakrejo, di Kabupaten Bangkalan di Pasar Ki Lemah Duwur. Kemudian di Pasuruan di Pasar Besar dan di Kabupaten Sidoarjo dilakukan di Pasar Larangan.
Berdasarkan pantauan harga dari Disperindag Jawa Timur, HET daging ayam Rp 32.000/kg, namun di pasaran berada dikisaran Rp 35.000 – 36.000/kg. "Kenaikan itu ya plus minus lah, sedikit, sekitar 1 sampai 2 persen saja,
Sementara harga pangan lainnya masih relatif stabil, bahkan beberapa komoditi diantaranya beras dan cabe rawit justru mengalami penurunan. Seperti beras, untuk beras medium, HET Rp 9.450, tetapi di pasaran sekitar Rp 9.000/kg. "Karena mungkin panen kita di Jawa Timur itu untuk beras sudah berlimpah, cukup banyak, kecenderungan harga turun.