PASAR PAHING

Sejarah Pendirian Pasar :

Pasar Pahing merupakan pasar tradisional yang mulai beroperasi pada tahun 1930 dan terakhir direnovasi pada 14 April 2008.

Pasar Pahing merupakan pasar tradisonal tertua di Kota Kediri sebelum Indonesia Merdeka pasar pahing sudah berdiri akan tetapi hanya beberapa pedagang saja. Dahulu pasar pahing terkenal sebagai pasar unggas banyak pedagang unggas dan pembeli dari luar kota membeli dagangan unggas dipasar pahing seiring direnovasinya pasar pahing pedagang unggas tersebut di pindah ke pasar banjaran yang letaknya tidak jauh dari pasar pahing.

Beberapa pedagang pasar Pahing berjualan di depan toko-toko Jalan hos cokroaminoto dan jalan cendana Kota Kediri yang melebar. Pada tahun 2016 setelah direnovasi pedagang tersebut akhirnya dimasukan ke dalam pasar agar lalu lintas di jalan hos cokroaminoto menjadi lancer dan pedagang bisa berjualan dengan komoditas yang sudah di petakan. Pasar Pahing dapat dikatakan pasar tradisional semi modern. Karena dari bangunannya sudah modern dan para pedagang juga lebih tertata rapi.

Alamat Pasar :

Jln. Hos Cokro Aminoto, Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri

Jam Operasional :

Jam 05.00 WIB s/d 12.00 WIB

Luas Pasar :

• Luas Lahan       : 14480 m²
• Luas Bangunan :   3738 m²

Jumlah Kios/ Los :

• Kios          : 473 Unit
• Los           : 727 Unit
• Pelataran :   45 Unit

Jumlah Pedagang :

Jumlah Pedagang pasar Pahing Kota Kediri ini secara keseluruhan kurang lebih sekitar 1.310 orang.

Jenis Barang yang diperdagangkan :

• Sembako
• Bahan Makanan
• Tekstil
• Elektronik dan Perlengkapan Rumah Tangga
• Hewan Ternak/ Peliharaan
• Hasil Laut dan Perikanan
• Kerajinan dan Alat Kesehatan
• Dll