PASAR MINULYO


Sejarah Pendirian Pasar :

Pasar Minulyo merupakan relokasi dari Pasar Baleharjo yang terbakar pada awal 2007. Nama Pasar Minulyo diberikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk Pasar Baru Baleharjo, Pacitan. Pemilihan nama itu diambil dari bahasa Jawa yang berarti terhormat, sekaligus untuk lebih memotivasi para pedagang. Keberadaan pasar baru itu nantinya diharapkan bisa menjadi sentra perdagangan dan membawa kebaikan bagi masyarakat setempat.

Pasar Minulyo merupakan satu dari sepuluh Pasar Percontohan yang mendapatkan bantuan dana revitalisasi Kementerian Perdagangan pada tahun 2011. ementerian Perdagangan mengharapkan pasar percontohan sebagai penggerak ekonomi, tidak hanya dilakukan perbaikan yang terbatas secara fisik, tetapi  juga perbaikan pengelolaan manajemen dan pemberdayaan pedagang. Dalam program binaan ini, Kementerian Perdagangan juga memfasilitasi pelaksanaan pos ukur ulang dalam rangka meningkatkan tertib ukur guna melindungi konsumen.

Pasar Minulyo termasuk Pasar Tradisional juga Modern karena mempunyai arsitektur bangunan yang megah, luas, bersih serta jauh dari kesan seperti pasar-pasar tradisonal lainnya. Pasar ini merupakan pasar terbesar di Kota Pacitan.

Alamat Pasar :

Jl.Gatot Subroto No.43 Purwoharjo, Baleharjo, Kec. Pacitan, Kabupaten Pacitan

Foto

Jam Operasional Pasar :

24 Jam

Luas Pasar : 

  • Luas Lahan       : 24.761 m²
  • Luas Bangunan :   6.197 m²

Jumlah Potensi Pasar : 

  • Kios : 283 Unit
  • Los  :   46 Unit

Jenis barang yang dijual :

  • Bahan pokok
  • Sayuran
  • Buah-buahan
  • Ikan
  • Daging
  • Gerabah
  • Baju
  • Dan kebutuhan sandang pangan lainnya

Fasilitas Umum :

  • Mushola
  • Toilet
  • Gudang
  • Ruang pertemuan
  • Ruang bermain anak
  • Taman bacaan masyarakat
  • Ruang pameran
  • Ruang pos ukur ulang
  • Ruang paguyuban pedagang
  • Koperasi pasar
  • Perbankan
  • Ruang pos kesehatan
  • Ruang pengelola pasar
  • Ruang pos siaran/keamanan
  • Pos retribusi
  • Genset
  • Hidrant
  • Tabung pemadam kebakran
  • Area parkir.