PASAR WAGE

Sejarah Pendirian Pasar :

Pasar Wage merupakan pasar yang telah ada sejak lama. Namun Pasar Wage baru diresmikan oleh Gubernur Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur Bapak Moh. Noer pada tanggal 8 Juni 1973. Pedagang di Pasar Wage Nganjuk dahulu kebanyakan adalah petani yang menjual hasil ladangnya. Saat ini pasar bukan lagi hanya sebagai tempat untuk menjual hasil ladang tetapi masyarakat mulai menyadari bahwa pasar merupakan tempat atau sumber untuk mendapatkan penghasilan dan berbisnis.

Dahulu pasar diberi nama sesuai dengan hari pasaran, yaitu hari pasar beroperasi, dahulu mungkin Pasar Wage hanya buka pada hari pasaran wage sehingga diberi nama pasar wage sebagai pembeda dengan pasar yang lain. Seiring 56 dengan perkembangan waktu dan pola pikir masyarakat terus mengalami perubahan sehingga sekarang pasar wage beroperasi secara harian selama tujuh hari dalam seminggu atau setiap hari.

Alamat Pasar :

Jl. Ahmad Yani, Payaman, Kec. Nganjuk, Kabupaten Nganjuk

Area Pasar :

• Batas Utara    : Sungai
• Batas Timur    : Jalan Raya
• Batas Selatan : Taman Kota
• Batas Barat     : Jalan Raya

Jam Operasional :

Jam 02.00 WIB s/d 15.00 WIB

Luas Pasar :

Luas Lahan       : 7709,8 m²
Luas Bangunan : 5981,9 m²

Jumlah Kios/ Los :

• Kios        : 91 Unit
• Los         : 699 Unit
• Dasaran : 40 Unit

Jumlah Pedagang :

Jumlah pedagang di Pasar Wage ada 830 Pedagang yang terdiri dari :

• Pedagang Los         : 699 Pedagang
• Pedagang Kios        :   91 Pedagang
• Pedagang Dasaran :   40 Pedagang

Jenis barang yang diperdagangkan :

• Peracangan / Sembako
• Konveksi
• Daging Sapi
• Daging Ayam
• Ikan Kering / Basah
• Sayur- mayur
• Buah - buahan
• Makanan Ringan
• Barang Klontong
• Dll

Fasilitas Umum :

• Toilet
• Tempat Parkir
• Ruang Menyusui
• Apar