PASAR KOLPAJUNG


Klaster Pasar Kolpajung Bertambah, Pasien Positif Covid-19 di Pamekasan  Jadi 27 Orang | Media JatimSejarah Pendirian Pasar :

Pasar Kolpajung merupakan salah satu pasar yang hanya memiliki jenis perdagangan berupa “polowijo”. Pasar Kolpajung dibangun tahun 1999.

Pasar Kolpajung dibangun dengan konsep penggabungan pasar tradisional/rakyat dan semi modern, meskipun belum tersentuh anggaran dari pihak Propinsi Jawa Timur maupun Pusat serta masih mengandalkan anggaran APBD Tingkat II. 

Lahan yang dibangun pada tahun 1999 semula adalah lokasi persawahan tidak produktif dengan status tanah adalah milik Pemerintah Kabupaten Pamekasan, sedangkan Pasar Kolpajung diperuntukkan sebagai pindahan dari Pasar Sore Baru dimana letaknya pada saat itu Pasar Sore Baru sudah tidak layak lagi untuk dijadikan pasar jenis polowijo dikarenakan lahan yang sempit dan mengganggu arus lalu lintas.

 

Alamat Pasar :

Jl. Ronggo sukowati, Kolpajung, Kec. Pamekasan, Kabupaten Pamekasan

Area Pasar :

  • Sebalah Utara    : Tempat Pengelolaan Sampah
  • Sebelah Timur    : Pemukiman Penduduk dan Saluran Irigasi (Selokan)
  • Sebelah Selatan : Pemukiman Penduduk
  • Sebelah Barat     : Makam Ronggo Sukowati

Wilayah Pasar Kolpajung yang mudah terjangkau benar-benar diharapkan dapat melayani masyarakat/penduduk yang berdomisili di kota Pamekasan maupun dari wilayah terdekat seperti dari Kelurahan Kolpajung, Kelurahan Kowel, Kelurahan Toronan dan sebagainya

Jam Operasional :

Jam 05.00 WIB s/d 13.00 WIB

Luas Pasar :

  • Luas Lahan       : 19344 m²
  • Luas Bangunan : 15044 m²

Jumlah Kios/ Los :

  • Kios  : 180 Unit
  • Los   :   46 Unit
  • Toko : 148 Unit

Jumlah Pedagang :

Jumlah pedagang di Pasar Kolpajung ada 921 Pedagang yang terdiri dari :

  • Los     : 444 Pedagang
  • Kios    : 180 Pedagang
  • Toko   : 148 Pedagang
  • Lapak :   30 Pedagang
  • PKL    : 117 Pedagang

Jenis barang yang diperdagangkan :

  • Palawija